Biaya Kuliah Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan, berkedudukan di Tegal, Jawa Tengah. POLTRAN ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.15 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan tanggal 24 Februari 2012, yang merupakan perubahan dan pengembangan dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Tegal yang didirikan pada tanggal 14 Mei Tahun 1971.

Visinya menjadikan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) sebagai pusat pendidikan unggulan di bidang Keselamatan Transportasi Jalan yang handal, profesional dan berdedikasi tinggi.

Jurusan di PKTJ :
a. Jurusan Diploma III Pengujian Kendaraan Bermotor;
b. Jurusan Diploma IV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan;
c. Jurusan Diploma IV Teknik Keselamatan Otomotif.

Biaya pendidikan di Politeknik Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) tegal erat hubungannya dengan jalur masuk para taruna/taruni yang menempuh pendidikan di STTD. Jalur penerimaan taruna/taruni PKTJ terbagi menjadi 2 jalur penerimaan yakni: Pola Pembibitan dan Jalur Reguler.

Biaya pendidikan Pola Pembibitan lebih murah dibandingkan dengan jalur Reguler, dikarenakan biaya yang bersifat akademik (SPP per semester) ditanggung pemerintah.

Sedangkan biaya non akademik (biaya penunjang akademik, biaya permakanan, biaya kegiatan ketarunaan, wisuda, dll) menjadi tanggungan Calon Taruna/Taruni sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku pada masing-masing sekolah kedinasan.

Jalur Polbit

Pola pembibitan ini sama dengan ikatan dinas, peserta pendidikan Pola Pembibitan nantinya setelah menyelesaikan masa pendidikan, dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara. Tahapan seleksi akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara dengan diselenggarakan Tes Kompetesi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, nantinya seluruh informasi kelulusan dan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya juga dilakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dan sipencatar.dephub.go.id

Taruna yang diterima dari jalur Polbit, biaya yang berhubungan dengan akademis seperti SPP per semester kan ditanggung oleh pemerintah. Namun untuk biaya penunjang atau biaya non akademis menjadi tanggungan taruna/i. Contoh yang termasuk biaya penunjang: seragam, uang makan bulanan dan binatu.

Berikut biaya awal yang harus dibayarkan ketika melakukan registrasi ulang calon taruna baru di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) :

Jalur Reguler

Perbedaan biaya antara Pola Reguler dengan Pola Pembibitan (ikatan dinas) terletak pada komponen biaya akademik/pendidikan. Taruna/i Pola Pembibitan dibebaskan dari biaya pendidikan yang ditanggung negara sedangkan Pola reguler biaya akademik dibebankan kepada taruna/i. Komponen biaya lainnya seperti permakanan dan pencucian taruna, Biaya Perlengkapan Calon taruna dan MADATUKAR Calon taruna harus ditanggung taruna/i untuk semua jalur.

Biaya Pendidikan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) jalur Reguler:

Tarif Layanan

Biaya kuliah terbaru Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan berdasarkan pada PMK No 74/PMK.05/2018 di mana terjadi kenaikan uang semester maupun biaya perlengkapan maupun biaya Masa Dasar Pembentukan Per Calon Taruna Karakter (Madatukar). Sedangkan biaya makan (konsumsi) ditetapkan sebesar Rp 750.000 per bulan per taruna.

Tarif Layanan BLU Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal 2018

TA 2017

Biaya kuliah POLTRAN mengacu pada PMK Nomor 236/PMK.05/2015 tentang Tarif Layanan BLU POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN TEGAL PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.

Terhadap taruna tertentu dapat diberikan biaya sampai dengan sebesar 0% {nol persen) dari tarif Diklat Pembentukan Diploma III dan Diploma IV. Taruna tertentu antara lain terdiri atas:

a. Taruna teladan;
b. Taruna berprestasi nasional atau internasional;
c. Taruna dari keluarga miskin; dan/ atau
d. Taruna korban bencana.

Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara penetapan tarif layanan kepada taruna diatur oleh Direktur POLTRAN.

Komponen biaya yang dibebankan kepada Taruna meliputi biaya Pendukung Pendidikan Taruna (Madabintal dan wisuda) serta Biaya Pendidikan (Kelengkapan Taruna dan Biaya Semester).