Sejak tahun 2019 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) berubah menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD. Perubahan ini diperlukan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perhubungan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Program Studi Politeknik STTD terdiri atas:
a. D IV Transportasi Darat
b. D III Manajemen Transportasi Jalan
c. D III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
d. D III Lalu Lintas Sungai Danau dan Penyeberangan
e. D II Pengujian Kendaraan Bermotor
Biaya pendidikan di Politeknik STTD erat hubungannya dengan jalur masuk para taruna/taruni yang menempuh pendidikan di STTD. Jalur penerimaan taruna/taruni Politeknik STTD terbagi menjadi 2 jalur penerimaan yakni: Pola Pembibitan dan Jalur Reguler.
Biaya pendidikan Pola Pembibitan lebih murah dibandingkan dengan jalur Reguler, dikarenakan biaya yang bersifat akademik (biaya SPP atau Semester, biaya Masa Dasar Pembentukan Karakter) ditanggung pemerintah.
Sedangkan biaya non akademik (biaya penunjang akademik, biaya permakanan, biaya kegiatan ketarunaan, wisuda, dll) menjadi tanggungan Calon Taruna/Taruni sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku pada masing-masing sekolah kedinasan.
Baca Juga: Lengkap.! Biaya Kuliah PTS
1. Pola Pembibitan
Pola pembibitan ini sama dengan ikatan dinas, peserta pendidikan Pola Pembibitan nantinya setelah menyelesaikan masa pendidikan, dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara. Tahapan seleksi akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara dengan diselenggarakan Tes Kompetesi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, nantinya seluruh informasi kelulusan dan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya juga dilakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dan sipencatar.dephub.go.id
Sipencatar Pola Pembibitan terbagi atas dua kategori yaitu Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Daerah. Program Studi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah hanya dilaksanakan oleh Politeknik STTD aka Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Program Studi yang dibuka dan Kuota Pola Pembibitan Politeknik STTD Tahun 2019
Program Studi | Persyaratan Ijazah Kelulusan /Jurusan | Formasi |
a. D-IV TRANSDAR (Transportasi Darat) | SMA/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi. | Pemda: 336, Kemenhub: 96 |
b. D-III LLAJ (Lalu Lintas Angkutan Jalan) | SMA/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik T elekomunikasi. | Pemda: 288, Kemenhub: 96 |
Jenis Program studi yang dibuka untuk Pola Pembibitan setiap tahun tidak selalu sama, tergantung dari usulan Kemenhub serta persetujuan dari Kemen PAN dan RB.
Biaya Pendidikan Pola Pembibitan STTD
Keterangan:
- Biaya penunjang akademik dibayarkan satu kali di awal pendidikan;
- Biaya penunjang akademik yang menggunakan batas bawah dan batas atas ditentukan berdasarkan lokasi kampus pendidikan dan/ atau berdasarkan kebutuhan pendidikan;
- Biaya permakanan dibayarkan tiap bulan;
- Biaya dapat berubah sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Biaya pendaftaran Pola Pembibitan Politeknik STTD sebesar Rp 150.000 ditambah biaya mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar yang diadakan BKN sejumlah Rp 50.000. Jika calon taruna/i masih berlanjut ke tahap selanjutnya dikenakan lagi biaya tes keshatan, kesamaptaan dengan daftar sebagai berikut:
2. Jalur Reguler
Tahun akademik 2019/2020 Politeknik STTD hanya menerima taruna/i pada 2 program studi yaitu D III TEP (Teknologi Elektrinika Perkeretaapian) dan D III TMP (Teknologi Mekanika Perkeretaapian).
Pada penerimaan mahasiswa baru Politeknik STTD jalur reguler dikenakan biaya pada setiap tahapan seleksi seperti biaya pendaftaran biaya, tes akademik dan biaya psikotest. Jika masih berlanjut ke tahap selanjutnya dikenakan lagi biaya tes kesehatan, kesamaptaan dengan daftar sebagai berikut:
Perbedaan biaya antara Pola Reguler dengan Pola Pembibitan (ikatan dinas) terletak pada komponen biaya akademik/pendidikan. Taruna/i Pola Pembibitan dibebaskan dari biaya pendidikan yang ditanggung negara sedangkan Pola reguler biaya akademik dibebankan kepada taruna/i. Komponen biaya lainnya seperti permakanan dan pencucian taruna, Biaya Perlengkapan Calon taruna dan MADATUKAR Calon taruna harus ditanggung taruna/i untuk semua jalur.
Biaya Pendidikan Jalur Reguler STTD
Berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan tarif atas PNBP Kementerian Perhubungan biaya pendidikan D III Perkeeretaapian sebesar Rp 4.800.000 per semester. Dengan begitu biaya registrasi daftar ulang jalur reguler STTD sama dengan biaya pola pembibitan + biaya akademik/pendidikan.
TA 2015 – 2016
Tahun ajaran 2015 – 2016 SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT – STTD Bekasi memberlakukan biaya perkuliahan yang meliputi uang penunjang pendidikan, uang akademi dan biaya permakanan. Uang penunjang pendidikan besarannya sama untuk setiap program studi yakni sebesar Rp 14.000.000 yang harus dibayarkan sebelum masa pendidikan taruna dimulai.
Uang Akademik dibebankan setiap semester senilai Rp 4.800.000, pembayaran dapat dilakukan paling lambat bulan Desember. Sementara itu para taruna juga diharuskan membayar biaya permakanan sebesar Rp 950.000 per bulan yang dibebankan mulai Januari (Semester II).
Biaya Kuliah STSTD Bekasi 2015 – 2016
* Uang Permakanan dibayarkan mulai bulan Januari 2016
Selamat pagi,STTD Bekasi sehubungan dengan semakin padatnya Transportasi darat dalam lalu lintas kita,maka semakin penting arti dari sebuah Transportasi baik darat ,laut,dan udara.
Transportasi darat menguasai hampir 80% dalam perpindahan atau mobilisasi penduduk secara rutin setiap harinya dari satu tempat ketempat lainnya,kegiatan masyarakat hampir 100% menggunakan Transportasi.
Namun ilmu yang didapatkan juga tidak murah, dengan formasi biaya Rp 14.000.000,- uang pertama masuk +4.800.000,-x 8= 32.400.000,-(S1/D4) SPP + 950.000,-x12x4=Rp 45.600.000,- biaya Kos
+ biaya wisuda+praktek.
Sehingga total biaya hinggga lulus 14.000.000+32.400.000+45.600.000,-+wisuda +praktek.
Total =Rp 92.600.000,- +wisuda+praktek
Sungguh fantastis untuk biayanya,apakah lulusan STTD langsung diserap oleh Departemen Perhubungan?
Trimakasih, Suganda Nata Atmaja,S.Sos.
Sdr. Suganda Nata Atmaja hitungan biaya yang anda kemukakan dari mana sumbernya ?
Saya baca. Bagi taruna yg rekrutasi dari umum/reguler. Setelah di angkat menjadi taruna/i. Dapat mengajukan pola pembibitan sesuai kebutuhan kerja sama dgn pemerintah daerah/Bumn/Bumd. Mohon penjelasan. Apa bener.??
kalau dari daerah jakarta itu daftar melalui jalur apa ?
Apakah setelah lulus kami langsung mendapatkan pekerjaan?
Selamat pagi,STTD Bekasi sehubungan dengan semakin padatnya Transportasi darat dalam lalu lintas kita,maka semakin penting arti dari sebuah Transportasi baik darat ,laut,dan udara.
Transportasi darat menguasai hampir 80% dalam pergerakan atau mobilisasi penduduk secara rutin setiap harinya dari satu tempat ketempat lainnya,kegiatan masyarakat hampir 100% menggunakan Transportasi.
Namun ilmu yang didapatkan juga tidak murah, dengan formasi biaya Rp 14.000.000,- uang pertama masuk +4.800.000,-x 8= 32.400.000,-(S1/D4) SPP + 950.000,-x12x4=Rp 45.600.000,- biaya Kos
+ biaya wisuda+praktek.
Sehingga total biaya hinggga lulus 14.000.000+32.400.000+45.600.000,-+wisuda +praktek.
Total =Rp 92.600.000,- +wisuda+praktek
Sungguh fantastis untuk biayanya,apakah lulusan STTD langsung diserap oleh Departemen Perhubungan?
Trimakasih, Suganda Nata Atmaja,S.Sos.
apakah ada beasiswa atau semacamnya untuk memperingan biayanya ?
Sangt miris nsib dephub tdk bs mlksanakan sprti instansi lain rekrutmen taruna/i lulusan akademisi di bwh naungan debhub.salut buat akpol /admil /stan dll.
Besar harapa kami setelah lulus bisa dipekerjakan trim’
loh mas supriyani sekolah di sttd juga??sampai sekarang belum mendapat kerja??
Masih tanda tanya nih, apa sih maksudnya ikatan dinas tapi masih bayar uang kuliah ?
Yang saya tau,Ikatan Dinas sudah negara yang nanggung segala bentuk aktifitas perkuliahan sampai lulus. Ikatan dinas juga gak jelas…( berapa tahun ) Beri informasi yang jelas dong
Kedinasan beda dengan ikatan dinas, coba Google untuk melihat perbedaaanya.
emang sttd bukan termasuk ikatan dinas mas?
terimakasih
Kalo kedinasan itu yg berhubungan dengan dinas namun blm tentu dia(lulusan sttd) di rekrut oleh dinas
bukannya sttd ikatan dinas ??? ko bayar
Kok bayar ya?
Kok bayar ya?
Waduh, saya sangat2 ingin bergabung dengan sttd ini. mengingat biaya ukt lebih besar dari univ/poltek biasa, dan belum ditambah biaya makan perbulan yang menurut saya terlalu mahal Jadi harus gimana lagi putar haluan pilihan utama. Apa ada solusi mengenai beaya?
Coba daftar jadi masinis dulu aja lulusan sma,nanti kalo udh di trima baru lanjutkan ke sekolah tinggi
Halo, Lulusan SMA bisa daftar kerja di PT KAI, kalau buat perempuan Bagaimana?
Assalamualikum wr wb bapak/ibu di tempat, saya ingin bertanya kemarin saya salah mendaftar saya ingin mendaftar yang pembibitan tetapi terdaftar yang reguler tetapi saya belum sempat untuk mengisi formulir pendaftaran nya di reguler dan uang nya sudah saya transfer. saya sudah mendaftar yang pembibitan dan sudah menunggu 1×24 jam belum mendapatkan password untuk mendaftar di portal instansi bagaimana solusi nya bapak/ibu trimakasih
Ini cara pembayaran nya gimana ya?
wooowwww
Biaya pendidikannya sangat fantastis
biaya tpa dengan biaya pendaftaran beda ya ?
Ass. Wr. Wb. Saya orang tua dari taruna D3 LLAJ STTD angkatan tahun 2015 yang lulus tes beasiswa DAMRI. Saat upacara pelantikan tanggal 5 Oktober 2015 , BapaK Ketua STTD berjanji akan mengusahakan agar seluruh biaya ditanggung oleh perusahaan DAMRI dan uang penunjang pendidikan Rp 14 juta akan dikembalikan. Bulan Januari 2016 (saat taruna pulang liburan) , saya menandatangi persetujuan penempatan taruna setelah lulus dan memberikan no rekening bank. Saya mohon kejelasan program beasiswa DAMRI dan pengembalian uang penunjang pendidikan tersebut dan mohon maaf jika ada kata yang salah. Terima kasih
Asw wr wb
Bagaimana jawaban untuk taruna D3 LLAJ STTD angkatan tahun 2015
yang sudah terikat kontrak dengan PT Damri
apakah beasiswanya masih tetap berlaku sampai lulus nanti
Terima Kasih
Mohon penjelasannya ..
Apakah ini benar?? Apakah biaya nya bisa ringan
utk thun 2016/2017.. sttd termasuk iktan dinas atau kedinasan? soalnya sttd termasuk salah satu dri 7 ikatan dinas yg dibuka sama pemerintah
Iya memang gitu tidak semua yang di tanggung negara. Kalau jalur pembibitannya itu termasuk dapat ikatan dinas dan setelah lulus diangkat menjadi pns tergantung dimana dia lapor diri. Kalau yang reguler semua di tanggung calon taruna\i ketika di terima dan tidak diangkat mrlenjadi PNS namun dapat di terima dan bekerja di perusahaan suasta. Karena perusahaan suasta juga mebutuhkan lulusan sttd. Walaupun begitu juga ketika lulus sttd jalur prmbibitan itu tidak semua juga gratis ada beberapa persen juga orang tua/wali taruna/i ikut membayar tidak sebannyak peserta lulusan taruna/i reguler. Kira2 begitu itu yang saya tahu dari pengumuman penerimaan sipencatar tahun2016,2017. Maaf kalau ada yang salah.
Saya orang tua salah satu siswa Taruna STTD Th 2014, mau nanya apakah siswa Taruna/Taruni angkatan Th 2014 juga bayar Semester dan biaya makan asrama yg tahun ajaran ini naik , mengingat waktu itu masuk STTD biaya 14.000.000 Jt , biaya makan dan Asrama 500 rb dan belum ada biaya Semesteran 4,8 jt. Mohon penjelasan , karena saya selaku orang tua siswa belum pernah menerima surat resmi dari STTD mengenai kenaikan biaya tersebut, kalau memang iya sebaiknya Kepala STTD mengeluarkan surat resmi tersebut. Demikian terimakasih.
mohon penjelasannya, apakah lulusan STTD nantinya dipekerjakan di kementrian perhubungan atau dinas perhubungan atau ditempatkan ???
apakah STTD sama seperti perguruan tinggi lainnya, dimana lulusannya masih mencari pekerjaan sendiri ???
apakah banyak lulusan STTD yang masih belum mendapatkan perkerjaan ??
setuju dengan pertanyaan sdr.dailami.. mohon untuk jawabannya terimakasih
@dailami
@kharisma
Pola penerimaan STTD ada 2:
1. Jalur Reguler
2. Jalur/pola Pembibitan
– Jalur Reguler seperti mahasiswa pada umumnya biaya dan soal pekerjaaan ditanggung sendiri.
– Pola pembibitan merupakan kerja sama STTD dengan Pemda. Sistem ini mirip dengan sistem ikatan dinas terhadap tarunanya. Dengan pola itu maka taruna akan menyandang status pegawai negeri sipil. Namun sebelumnya peserta harus mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) yang diadakan BKN.
Untuk mengetahui coba hubungi BKD atau dinas perhubungan daerah masing-masing. Karena syaratnya calon taruna harus membawa keterangan/rekomendasi dari BKD atau dishub setempat (yang ada Mou Pola Pembibitan)
bagaimana dg jalur mandiri? maksudnya bagaimana pak? proses seleksinya bagaimana?
Penerimaan taruna baru biasanya diumumkan secara terpusat melalui web http://bpsdm.dephub.go.id. Jadi semua intitusi pendidikan di bawah Kemenhub (termsuk STTD) diumumkan serentak untuk penerimaan mahasiswa atau taruna.
min,izin bertanya, kalo pola pembibitan itu gimana ya? dan apakan sttd bayar uang kuliah seperti universitas lainnya ?
Pembibitan polanya kerja sama dengan Pemda
Apakah biaya kuliah peserta pola pembibitan dari kotamadya palu sepenuhnya ditanggung pemerintah kotaa palu..? Mhn penjelasannya…
Assalamualaikum.. Saya ingin bercerita dan bertanya.
Dulu cita2 saya ingin menjadi masinis kereta api, namun karna biaya yang tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan sekolah menengah kejuruan, akhirnya setelah saya naik ke kelas 3 smk saya berhenti. Padahal cita2 saya ingin sekolah smk sampai lulus dan setelah lulus ingin melamar jadi masinis, namun apa boleh buat, keadaan yang memaksa itu semua. Dan selang beberapa bulan kemudian saya ikut paket c lewat hasil gaji saya bekerja dengan ijazah smp, dan sekarang yang ingin saya tanyakan, apa bisa atau mingkin ijazah paket c bisa mengikuti seleksi atau daftar sebagai calon pekerja sebagai masinis kerata api? Mungkin setelah saya bisa bekerja sebagai masinis, hasil dari pekerjaanku itu bisa di gunakan untuk saya sekolah di STTD. Terimakasih sebelumnya, dan mohon maaf bila ada salah kata.
saya mau menanyakan tentang pola pembibitan nih min. kab. ponorogo adalah salah satu BKD yang mendapat MoU untuk lapor diri. nah saya bukan masyarakat kota ponorogo. apakah itu di ijinkan untuk mendapatkan ijin?
inzin admin
Saya mau daptar TARUNA sttd2019 tapi melihat biyayanya begitu mahal orangtua saya tidak sanggup
sttd itu kan sekolah kedinasan tapi ko biyayanya mahal yah mohon penjelasanya pak admin
agar saya bisa masuk ke STTD saya dari keluarga sederhana/minim tapi cita cita saya tinggi
Apakah th 2019 masih diberlakukan biaya spt itu?
apakah ini bner kena biyaya segitu
saya denger denger sekolah sttd ini di tanggung sama negara apakah ini bner apa tidak ia
mohon penjelasanya admin
trima kasih
saya mau daftar taruna sttd 2019 liat diatas bikin gelisah sttd bekasi ikatan dinas atau kedinasaan melihat biaya yg ckp tinggi dan melihat comment diatas banyak yg kurang pasti akan langsung di ambil pemerintah atau mencari sndiri
Bisa Kuliah Sambil Kerja Ga Mas
Izin bang minta nO rekening untuk pembayaran di per keretaApian indonesia bang.
Apakah STTD ada beasiswa? Kasihan org yang gk punya biaya tapi pengen sekolah kedinasan
Sekadar Info, bahwa pola pembibitan STTD itu membebani biaya uang penunjang sekitar 14 juta s/d 20 juta sesuai program studi masing-masing dan dibayarkan hanya pada awal masuk perkuliahan, tetapi beda dengan program studi (Penerbangan) Mereka akan dibebani biaya pendidikan antara 3 juta hingga 8 juta per semester.
Di program pola pembibitan hanya terbebas oleh uang semester saja, untuk biaya lainya seperti pemakanan, wisuda, kegiatan taruna ditanggung masing-masing.
Untuk biaya pemakanan sebesar 950 ribu hingga 1 juta per bulan.
Untuk pendaftaranya, masing masing taruna diwajibkan membayar test per bagian, dari formulir/test kesehatan/samapta/dll.
Info ini didapat berasal dari pengumuman STTD pola pembibitan, untuk pembiayaan juga bisa berubah tergantung perundang-undangan.
So, Bagaimana ada keinginan untuk meraih mimpi di STTD ?
Kalau menurutku mending ambil Perguruan Tinggi Negeri sih, Biaya cukup terjangkau dan Beasiswa ada dimana-mana baik beasiswa swasta maupun beasiswa (pemerintah).
Kalau sekadar ingin ikut STTD ya, monggo. Tapi, ingat kondisi keuangan ya jangan sampai berhenti di tengah jalan.
Kalo biaya kuliah segitu langsung dapat pekerjaan menurutku sttd ini worth it sih, Tapi ini kok banyak yg bilang harus nyari pekerjaan sendiri ya ? Ada yg bisa bantu jelasin gak?
Saya org tua salah satu calon taruna yg telah dinyatakan lulus jalur pola pmbibitan di STTD utk t. a 2019/2020.
Pada pengumuman kelulusan dimakst ditegaskan agar mndaftar ulang paling lmbat pukul 14.00 tgl 4 sept 2019.
Pertanyaannya :
1. Daftar ulang cara online atau manual dan hadir di sekolah ybs?
2. Berkas yg dilengkapi apa saja?
3.Rincian biaya dan mekanisme pmbayarannya bagaimana?
Mohon pencerahan, apalagi kami dr daerah jauh smntara waktu smkin mepet,
Trims………
Apakah ada biaya gratis bagi yang kurang mampu?
Maaf, apakah boleh sekolah + kerja, saya inGin sekali sekolah kedinasan seprti sttd, tetapi masalah eKonomi, sehingga saya harus bekerja
Dan Mohon kebijaksannnya
Sebagai taruna dibatasi aturan2 yang ketat seperti harus tinggal di Asrama, jadi tidak mungkinlah nyambi kerja kecuali hari libur
Permisi apa boleh dari SMA jurusan IPS?
Ngk bisa
Apakah lulusannya lgs jadi ASN. / PNS ?
Dengan begitu besar nya biaya kuliah disttd/poiteknk transportasi darat Indonesia ini apakah ada jaminan kerja dari pihak STTD/Politeknik transportasi darat ini setelah mahasiswa tamat kuliah.Jangan sudah biaya kuliah mahal toh akhirnya nganggur dan kesulitan mencari kerja. Seperti untuk jurusan perkreta apian kan hanya PT.KAI saja yg menyediakankan lowongan kerja sedangkan perusahaan swasta kan terbatas dan tidak ada yg menerima jurusan perkreta apian ini.Mohon penjelasanya ttg hal ini
Di STTD beasiswa non akademik berpengaruh gk ??
Sekedar informasi, justru ini malah lebih murah dari biaya pelayaran.
Tapi kok masih banyak yang ribut kemahalan ya?
Dan saya coba memahami rupanya masih ada yg binggung akan kejelasan lulus dari sini gimana, jadi apa, kerja langsung atau cari sendiri… hm. Seharusnya ini juga di jelasin lebih rinci
Saya hanya berkomentar tentang biaya, karna saya lulusan pelayaran melihan ini jauh sangat lebih murah
Jaka samudra,
kau jangan bandingkan harta mu dgn org lain, bila kmu merasa lebih, cukup diam saja,
Lebih murah pula kau bilang, terlalu sombong kau.
Ini lh negara kita ini,
Dibenarkan belum tentu benar,disalahkan belum tentu salah,
Ibarat terdpat beberapa atasan dengan yang lain.dimana satu dari mereka melakukan suatu rencana atau kebijakan yg bisa dikatakan tahap uji coba atau isu isu jengkel. Dn tidak diketahui yg lain. Akhirnya dri situ timbul membulatkan tekad untk melaksanakan/ mensahkan isu jengkel tersebut jdi kenyataan dan bisa dikatakan itu kongsi mereka dmn itu perlu dikoreksi atau perbaikan. Namun krna kondisi yg butuh mereka melaksanakan isu jengkel tersebut yg pastinya menguntung beberapa dri mereka, alhasil rencana pun berhasil hingga turun temurun ke sekarang 2020 sampai batas tidak ditentukan.
Demikianlah halnya sama seperti sekolah kedinasan/ikatan dinas misal STTD
terdapat perbedaan walau satu komunitas/kelompok
Melihat biaya yg sudah terpapar dari awal komentar hingga akhir. bagi Mereka para atasan itu tidak apa-apa/biasa , toh dari tahun ketahun begitu kok, kenapa kok sekarang baru di revisi/atau dipermasalahkan.
Disinilah masalah itu timbul. puluhan, bahkan ribuan pelamar di indonesia terjatuh karena mendengar seperti itu, baik dia yg sudah dri dalam/dlm pendidikan dia akan berkata pd keluarganya lh,sahabatnya lh, atau org lain. Atas bagaimana sekolah disana, setelah mendengar itu.
Dan baik dri org tua kan cari cara supaya anak* nya tidak sekolah disana lantaran mahal, belum jamin kerja katanya,
Dan teruntuk mereka atau si anak langsung down niat,semangat, akan menurun drastis mendengar nya, sebut saja satu sisi adalah Ekonomi.
Padahal usaha si anak kian dipersiapkan matang.
Jdi akhir dri cerita ini
Kita sebagai anak/org tua harus pandai lah memilih,beradaptasi,berpikir teruntuk untk sekolah. Khusus nya setelah tamat SMA sederajat,
Soal satu sisi yg sudah saya jelaskan diatas mungkin sudah bagian kita sebut saja seratus pendemo akan kalah dengan satu atasan.
Saya sendiri pn merasa hal yg sama jga seperti pd komentar diatas, sungguh kecewa akan negara ini, nasib sebagai generasi penerus bangsa penjungjung kebenaran kian terbatas disi, dn alhasil kapan negara kita ini MAJU??? KAPAN? Bila ahlak nya demikian.
Jdi mohon maaf bila ada salah saya dlm komentar diatas,
Mari kita buat pandangan satu sisi ini jdi bahan memperluas pola pemikiran dn
Wawasan kita,
Soal sisi yg lain ada juga benarnya,
Trimakasih,
Horas…