Sejak tahun 2019 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) berubah menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD. Perubahan ini diperlukan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perhubungan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Program Studi PTDI – STTD menyelenggarakan 3 Program Diploma III dan 1 Program Diploma 4:
- Program Diploma IV Transportasi Darat (Transdar)
- Program Diploma III Manajemen Transportasi Jalan (MTJ)
- Program Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP)
Biaya pendidikan di Politeknik STTD erat hubungannya dengan jalur masuk para taruna/taruni yang menempuh pendidikan di STTD. Jalur penerimaan taruna/taruni Politeknik STTD terbagi menjadi 2 jalur penerimaan yakni: Pola Pembibitan dan Jalur Reguler.
Biaya pendidikan Pola Pembibitan lebih murah dibandingkan dengan jalur Reguler, dikarenakan biaya yang bersifat akademik (biaya SPP atau Semester, biaya Masa Dasar Pembentukan Karakter) ditanggung pemerintah.
Sedangkan biaya non akademik (biaya penunjang akademik, biaya permakanan, biaya kegiatan ketarunaan, wisuda, dll) menjadi tanggungan Calon Taruna/Taruni sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku pada masing-masing sekolah kedinasan.
Pola Pembibitan
Pola pembibitan ini sama dengan ikatan dinas, peserta pendidikan Pola Pembibitan nantinya setelah menyelesaikan masa pendidikan, dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara. Tahapan seleksi akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara dengan diselenggarakan Tes Kompetesi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, nantinya seluruh informasi kelulusan dan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya juga dilakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dan sipencatar.dephub.go.id
Sipencatar Pola Pembibitan terbagi atas dua kategori yaitu Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Daerah. Program Studi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah hanya dilaksanakan oleh Politeknik STTD aka Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Jumlah kuota formasi jalur Polbit yang berasal dari Pemda dan Kemenhub dapat dilihat pada dokumen yang diunggah pada laman pendaftaran sipencatar.dephub.go.id.
Jenis Program studi yang dibuka untuk Pola Pembibitan setiap tahun tidak selalu sama, tergantung dari usulan Kemenhub serta persetujuan dari Kemen PAN dan RB.
Persyaratan untuk bisa mendaftar sebagai calon taruna/i harus memiliki ijazah kelulusan atau jurusan:
SMA/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi.
Biaya Pendidikan Pola Pembibitan STTD
Taruna yang diterima dari jalur Polbit, biaya yang berhubungan dengan akademis seperti SPP per semester kan ditanggung oleh pemerintah. Namun untuk biaya penunjang atau biaya non akademis menjadi tanggungan taruna/i. Contoh yang termasuk biaya penunjang: seragam, uang makan bulanan dan binatu.
Berikut biaya awal yang harus dilunasi ketika melakukan registrasi ulang calon taruna baru di Politeknik Transportasi Darat Indonesia PTDI – STTD:
Keterangan:
- Biaya awal masuk merupakan biaya perlengkapan taruna selama pendidikan, biaya makan selama 1 (tsatu) bulan dan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) yang dibayarkan di awal pendidikan;
- Biaya permakanan dan biaya semester selanjutnya menyesuaikan tarif yang berlaku di masing – masing perguruan tinggi, dikutip dari laman resmi https://ptdisttd.ac.id/ biaya konsumsi di PTDI-STTD mencapai Rp 1.595.000 per bulan
- Biaya dapat berubah sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran Pola Pembibitan Politeknik STTD sebesar Rp 150.000 ditambah biaya mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar yang diadakan BKN sejumlah Rp 50.000. Jika calon taruna/i masih berlanjut ke tahap selanjutnya dikenakan lagi biaya tes keshatan, kesamaptaan dengan daftar sebagai berikut:
Jalur Reguler
Penerimaan taruna/i PTDI-STTD jalur non Polbit atau jalur reguler atau jalur mandiri dilaksanakan setelah proses jalur Polbit selesai.
Tahun akademik 2019/2020 Politeknik STTD hanya menerima taruna/i pada 2 program studi yaitu D III TEP (Teknologi Elektronika Perkeretaapian) dan D III TMP (Teknologi Mekanika Perkeretaapian).
Pada penerimaan mahasiswa baru Politeknik STTD jalur reguler dikenakan biaya pada setiap tahapan seleksi seperti biaya pendaftaran biaya, tes akademik dan biaya psikotest. Jika masih berlanjut ke tahap selanjutnya dikenakan lagi biaya tes kesehatan, kesamaptaan dengan daftar sebagai berikut:
Perbedaan biaya antara Pola Reguler dengan Pola Pembibitan (ikatan dinas) terletak pada komponen biaya akademik/pendidikan. Taruna/i Pola Pembibitan dibebaskan dari biaya pendidikan yang ditanggung negara sedangkan Pola reguler biaya akademik dibebankan kepada taruna/i. Komponen biaya lainnya seperti permakanan dan pencucian taruna, Biaya Perlengkapan Calon taruna dan MADATUKAR Calon taruna harus ditanggung taruna/i untuk semua jalur.
Biaya Pendidikan Jalur Reguler STTD
Berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan tarif atas PNBP Kementerian Perhubungan biaya pendidikan D III Perkeeretaapian sebesar Rp 4.800.000 per semester. Dengan begitu biaya registrasi daftar ulang jalur reguler STTD sama dengan biaya pola pembibitan + biaya akademik/pendidikan.
Penerimaan jalur reguler (Non Polbit) tergantung kebijakan dari Kemenhub dalam hal ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub dengan melihat berbagai pertimbangan. Jadi belum tentu setiap tahun PTDI-STTD membuka pendaftaran untuk jalur reguler.
TA 2015 – 2016
Tahun ajaran 2015 – 2016 SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT – STTD Bekasi memberlakukan biaya perkuliahan yang meliputi uang penunjang pendidikan, uang akademi dan biaya permakanan. Uang penunjang pendidikan besarannya sama untuk setiap program studi yakni sebesar Rp 14.000.000 yang harus dibayarkan sebelum masa pendidikan taruna dimulai.
Uang Akademik dibebankan setiap semester senilai Rp 4.800.000, pembayaran dapat dilakukan paling lambat bulan Desember. Sementara itu para taruna juga diharuskan membayar biaya permakanan sebesar Rp 950.000 per bulan yang dibebankan mulai Januari (Semester II).
Biaya Kuliah STSTD Bekasi 2015 – 2016
* Uang Permakanan dibayarkan mulai bulan Januari 2016
Sumitro Adinata says
Apakah sudah menikah masih bisa ikut seleksi sttd
BEN_ says
untuk no.rekening STTD dimana?saya mau bayar biaya pendaftaran tapi gk ada no rekeningnya?
Dian Rizka says
Coba lihat di buku panduannya, scroll aja
JUMARDIN, S.Pd., M. Pd. says
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya orang tua rencana daftarkan anak saya di STTD formasi daerah. Pertanyaan saya Pak admin, tabe’ sy melihat pada pengumuman no. PG 12 Tahun 2022 Kementerian Perhubungan RI, ada alokasi formasi pemerintah daerah sekitar daerah saya yakni SINJAI dan Pare-Pare sementara saya beralamat atau orang yg berdomisili di daerah Kabupaten Wajo apakah putra dari luar daerah bisa mendaftar atau hanya diperuntukkan untuk putra putri dari formasi Pemda yang bersangkutan.
Yang kedua, apakah tes SKD nya harus di BAKN wilayah politeknik STTD berada, atau bisa di kantor BAKN Sulsel. Atas jawabannya diucapkan terimakasih. Wassalam
Jenn says
Apakah STTD sdh membuka penerimaan taruna baru untuk thn pljran 2223?
erin says
setelah lolos tes SKD ada tes lanjutan tes akademik. untuk tes akademik yang diteskan apa ya?
Endang hernawan says
Met,pagi mo nanya,apakah di pola pembibitan bisa pake jalur prestasi olahraga?? Klao bisa apa aja persyaratannya
Candra Great says
Apakah di STTD kita mendapatkan uang saku?
Siti chomsah says
Putrku sekolah di SMKN ambil jurusan teknik pengelasan apa bs ikut seleksi, minta petunjuk dan infonya, terimakasih
Marpuah says
Anak saya lulusan MA jurusan IPS dan berapa batas usia maksimal utk kuliah di STTD
Sang pejuang says
Khusus anak pejabat,anak tani bisa apa,prestasi sertifikat o2sn fisika aja gak guna kayak Y
Lol says
Hhh
Yohana natha says
Mau tanya,,saya tinggal di kota Medan, Sumatera Utara. Nah saya mau daftar STTD Bekasi, pertanyaan saya apakah saya diharuskan untuk ke Bekasi untuk mengikuti setiap rangkaian seleksi penerimaan calon taruna/i??
Mohon dibantu jawab ya waktu tinggal dikit lagi terimakasih
Siti says
Pak admin..ijin bertanya.
U polbit dr Pemda,di atas d sebutkan “Sebelumnya kuota taruna yang dari Pemda harus disetujui Kemenpan dulu. Seleksi dan tempat pendidikan tetap Di STTD, namun biasanya Pemda ada seleksi pendahuluan sebelum nama-nama dikirimkan ke STTD”
Apakah sebelum mendaftar,harus konsultasi dulu ke Pemda/BKD setempat?
widwianingsih says
saya sudah mendaftarkan anak saya tapi proses registrasinya kok lama ini sudah 6 hari belum ada
sampai kapan pengumuman registrasinya dan apakah kl ada syarat yg ketinggalan tidak bisa daftar lagi mohon penjelasannya
Dody says
Mau tanya apakah lulusa sma bahasa bisa daftar sttd?
Enggar says
Mau tanya saya mau daftar apakah pasti diterima ya mau kuliah disitu
Iin says
Maaf saya baca katanya pendaftaran buka sampe tgl 30 april sih
Desi says
Halo selamat malam
Saya Desi Kaddrina disini saya akan mengajukan pertanyaan bagaimana dengan STTD yang ada di daerah saya yau BUTON,SULAWESI TENGGARA dimana saya mendengar informasih bahwa tahun ini merupakan tahun pertama daerah saya bekerjasama dengan pihak bersangkutan saya juga kurang paham dengan pasti apakah biaya pendaftarannya juga akan berbeda?dan jika ada apakah taruna/i yang di terima dari daerah saya akan mendapatkan pendidikan di kampus pusat atau bagamana?
Mohon responya
Trimakasih
Admin says
STTD dalam sejak tahun 2018 memang mengadakan kerja sama dengan Pemda dengan Pola Pembibitan, Jalur ini memungkinkan taruna yang lulus akan diangkat menjadi PNS. Biaya akademik gratis namun untuk biaya non akdemik seperti perlengkapan seragam dan biaya makan dibayar sendiri (namun bisa juga Pemda yang menanggung).
Sebelumnya kuota taruna yang dari Pemda harus disetujui Kemenpan dulu. Seleksi dan tempat pendidikan tetap Di STTD, namun biasanya Pemda ada seleksi pendahuluan sebelum nama-nama dikirimkan ke STTD.
Yang terpenting sekarang akses informasi, terkadang informasi seperti ini jarang diketahui atau Pemdanya tidak mengumumkan secara terbuka. Jadi rajin-rajinlah mencari info atau memantau.
Umiyati says
Masuk STTD apakah bisa pakai jalur hapidz Qur’an?
ateng says
https://biayakuliah.net/wp-content/uploads/2015/10/Biaya-Kuliah-STTD.png
ini sekedar cerita keponakan saya kakak dan adik keduanya lulusan ikatan dinas Dishub 2 tahun yang lalu ambil LLAJ dan Perkeretapaian tapi setelah aku tanya katanya tidak kenak biaya sepeserpun (hoaks atau tidak informasi ini)
dan setelah buka di situs ini waaah jadi rame dan bikin gemeteran dengarnya bahwa masuk sekolah ikatan dinas STTD ini ada biayanya kalu di kalkulasi hampir 100jt itupun tahun 2015 kalau sekarang berapa yaa……?
padahal anakku aku mau masukkan tapi melihat rincian biaya yng tertera di atas malah jadi kendor untuk melanjutkan ke STTD
saya mohon pak admin semua komen selayaknya harus di jawab biar semua yang komen disini merasa puas ok terimakasih pak admin
Admin says
Penerimaan taruna STTD ada 2, Polbit dan regular. Di atas cukup jelas diterangkan bahwa untuk jalur Polbit biaya akademik atau SPP gratis dan lulus diangkat ASN.
Sedangkan biaya penunjang (perlengkapan/seragam dll) serta permakanan di asrama ditanggung taruna. Penunjang hanya dibayarkan sekali serta makan secara bulanan.
Jadi tidak sampai ratusan juta. Admin pikir itu masih “worth it” atau sangat sebanding dengan output setelah lulus (jadi ASN).
retno says
jika jalur reguler apakah setelah selesai diangkat jadi ASN juga pak ?
Admin says
Hanya jalur Polbit yang diangkat menjadi PNS
Iing says
Klo jalur mandiri ga langsung jadi ASN setelah lulus ga kerja dong…
Lilis Lisnawati says
Saya mau bertanya apakah lulusan SMK kehutanan jurusan pemetaan bs masuk STTD polbit.
Lol says
Hhh
Ana S says
Mohon informasi jalur reguler dan jalur pembibitan pendaftaran waktunya apa sama?
Admin says
Penerimaan STTD mengikuti jadwal yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan bersamaan dengan semua perguruan tinggi dibawah Kemenhub
Pengumuman resmi di https://sipencatar.dephub.go.id/
Pantau terus disitu
Ayu Candra Dewi says
Kapan dibuka pendaftaran STTD ?
Admin says
Penerimaan STTD mengikuti jadwal yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan bersamaan dengan semua perguruan tinggi dibawah Kemenhub
Pengumuman resmi di https://sipencatar.dephub.go.id/
Pernando says
Jaka samudra,
kau jangan bandingkan harta mu dgn org lain, bila kmu merasa lebih, cukup diam saja,
Lebih murah pula kau bilang, terlalu sombong kau.
Ini lh negara kita ini,
Dibenarkan belum tentu benar,disalahkan belum tentu salah,
Ibarat terdpat beberapa atasan dengan yang lain.dimana satu dari mereka melakukan suatu rencana atau kebijakan yg bisa dikatakan tahap uji coba atau isu isu jengkel. Dn tidak diketahui yg lain. Akhirnya dri situ timbul membulatkan tekad untk melaksanakan/ mensahkan isu jengkel tersebut jdi kenyataan dan bisa dikatakan itu kongsi mereka dmn itu perlu dikoreksi atau perbaikan. Namun krna kondisi yg butuh mereka melaksanakan isu jengkel tersebut yg pastinya menguntung beberapa dri mereka, alhasil rencana pun berhasil hingga turun temurun ke sekarang 2020 sampai batas tidak ditentukan.
Demikianlah halnya sama seperti sekolah kedinasan/ikatan dinas misal STTD
terdapat perbedaan walau satu komunitas/kelompok
Melihat biaya yg sudah terpapar dari awal komentar hingga akhir. bagi Mereka para atasan itu tidak apa-apa/biasa , toh dari tahun ketahun begitu kok, kenapa kok sekarang baru di revisi/atau dipermasalahkan.
Disinilah masalah itu timbul. puluhan, bahkan ribuan pelamar di indonesia terjatuh karena mendengar seperti itu, baik dia yg sudah dri dalam/dlm pendidikan dia akan berkata pd keluarganya lh,sahabatnya lh, atau org lain. Atas bagaimana sekolah disana, setelah mendengar itu.
Dan baik dri org tua kan cari cara supaya anak* nya tidak sekolah disana lantaran mahal, belum jamin kerja katanya,
Dan teruntuk mereka atau si anak langsung down niat,semangat, akan menurun drastis mendengar nya, sebut saja satu sisi adalah Ekonomi.
Padahal usaha si anak kian dipersiapkan matang.
Jdi akhir dri cerita ini
Kita sebagai anak/org tua harus pandai lah memilih,beradaptasi,berpikir teruntuk untk sekolah. Khusus nya setelah tamat SMA sederajat,
Soal satu sisi yg sudah saya jelaskan diatas mungkin sudah bagian kita sebut saja seratus pendemo akan kalah dengan satu atasan.
Saya sendiri pn merasa hal yg sama jga seperti pd komentar diatas, sungguh kecewa akan negara ini, nasib sebagai generasi penerus bangsa penjungjung kebenaran kian terbatas disi, dn alhasil kapan negara kita ini MAJU??? KAPAN? Bila ahlak nya demikian.
Jdi mohon maaf bila ada salah saya dlm komentar diatas,
Mari kita buat pandangan satu sisi ini jdi bahan memperluas pola pemikiran dn
Wawasan kita,
Soal sisi yg lain ada juga benarnya,
Trimakasih,
Horas…
Jaka samudra says
Sekedar informasi, justru ini malah lebih murah dari biaya pelayaran.
Tapi kok masih banyak yang ribut kemahalan ya?
Dan saya coba memahami rupanya masih ada yg binggung akan kejelasan lulus dari sini gimana, jadi apa, kerja langsung atau cari sendiri… hm. Seharusnya ini juga di jelasin lebih rinci
Saya hanya berkomentar tentang biaya, karna saya lulusan pelayaran melihan ini jauh sangat lebih murah
andi says
pak admin, posisi saya skrg di magelang, utk tesnya apakah ada dilaksanakan di jakarta atau luar kota magelang, mohon penjelasannya
Luthfi Nur A. says
Di STTD beasiswa non akademik berpengaruh gk ??
afrizal says
Dengan begitu besar nya biaya kuliah disttd/poiteknk transportasi darat Indonesia ini apakah ada jaminan kerja dari pihak STTD/Politeknik transportasi darat ini setelah mahasiswa tamat kuliah.Jangan sudah biaya kuliah mahal toh akhirnya nganggur dan kesulitan mencari kerja. Seperti untuk jurusan perkreta apian kan hanya PT.KAI saja yg menyediakankan lowongan kerja sedangkan perusahaan swasta kan terbatas dan tidak ada yg menerima jurusan perkreta apian ini.Mohon penjelasanya ttg hal ini
budi says
anda mendaftar lewat jalur apa . kalau polbit oto ASN, kl reguler nyari sendiri
Hadi says
Apakah lulusannya lgs jadi ASN. / PNS ?
Siti rawiyah says
Assalamualaikum bapak/ibu saya mau tanya SMK TKR apakah bisa daftar
Admin says
Bisa,
TKR termasuk bagian jurusan dari Teknik Otomotif
Aditya pratama says
Permisi apa boleh dari SMA jurusan IPS?
Bari says
Ngk bisa
Lisa says
Maaf, apakah boleh sekolah + kerja, saya inGin sekali sekolah kedinasan seprti sttd, tetapi masalah eKonomi, sehingga saya harus bekerja
Dan Mohon kebijaksannnya
Admin says
Sebagai taruna dibatasi aturan2 yang ketat seperti harus tinggal di Asrama, jadi tidak mungkinlah nyambi kerja kecuali hari libur
Fakih Mauludin says
Apakah ada biaya gratis bagi yang kurang mampu?
Bolon says
Saya org tua salah satu calon taruna yg telah dinyatakan lulus jalur pola pmbibitan di STTD utk t. a 2019/2020.
Pada pengumuman kelulusan dimakst ditegaskan agar mndaftar ulang paling lmbat pukul 14.00 tgl 4 sept 2019.
Pertanyaannya :
1. Daftar ulang cara online atau manual dan hadir di sekolah ybs?
2. Berkas yg dilengkapi apa saja?
3.Rincian biaya dan mekanisme pmbayarannya bagaimana?
Mohon pencerahan, apalagi kami dr daerah jauh smntara waktu smkin mepet,
Trims………
budi says
seangkatan dengan anak saya Boss polbit 2019/2020 sekarang di kuliahnya di Bekasi
Juli says
Brp biaya permakanan untuk 2021?
Dwi Rifki says
Sekadar Info, bahwa pola pembibitan STTD itu membebani biaya uang penunjang sekitar 14 juta s/d 20 juta sesuai program studi masing-masing dan dibayarkan hanya pada awal masuk perkuliahan, tetapi beda dengan program studi (Penerbangan) Mereka akan dibebani biaya pendidikan antara 3 juta hingga 8 juta per semester.
Di program pola pembibitan hanya terbebas oleh uang semester saja, untuk biaya lainya seperti pemakanan, wisuda, kegiatan taruna ditanggung masing-masing.
Untuk biaya pemakanan sebesar 950 ribu hingga 1 juta per bulan.
Untuk pendaftaranya, masing masing taruna diwajibkan membayar test per bagian, dari formulir/test kesehatan/samapta/dll.
Info ini didapat berasal dari pengumuman STTD pola pembibitan, untuk pembiayaan juga bisa berubah tergantung perundang-undangan.
So, Bagaimana ada keinginan untuk meraih mimpi di STTD ?
Kalau menurutku mending ambil Perguruan Tinggi Negeri sih, Biaya cukup terjangkau dan Beasiswa ada dimana-mana baik beasiswa swasta maupun beasiswa (pemerintah).
Kalau sekadar ingin ikut STTD ya, monggo. Tapi, ingat kondisi keuangan ya jangan sampai berhenti di tengah jalan.
Aldi says
Kalo biaya kuliah segitu langsung dapat pekerjaan menurutku sttd ini worth it sih, Tapi ini kok banyak yg bilang harus nyari pekerjaan sendiri ya ? Ada yg bisa bantu jelasin gak?
budi says
yang nyari pekerjaan sendiri adalah yang jalur reguler , kalau jalur Pola pembibitan /ikatan dinas setelah lulus langsung diangkat ASN
Putri Fajeri says
Apakah STTD ada beasiswa? Kasihan org yang gk punya biaya tapi pengen sekolah kedinasan
Annas says
Izin bang minta nO rekening untuk pembayaran di per keretaApian indonesia bang.
Ikhsan says
Bisa Kuliah Sambil Kerja Ga Mas
Wira Dadi Panuntun says
saya mau daftar taruna sttd 2019 liat diatas bikin gelisah sttd bekasi ikatan dinas atau kedinasaan melihat biaya yg ckp tinggi dan melihat comment diatas banyak yg kurang pasti akan langsung di ambil pemerintah atau mencari sndiri
andri says
apakah ini bner kena biyaya segitu
saya denger denger sekolah sttd ini di tanggung sama negara apakah ini bner apa tidak ia
mohon penjelasanya admin
trima kasih
Nuri says
Apakah th 2019 masih diberlakukan biaya spt itu?
Wisnu says
inzin admin
Saya mau daptar TARUNA sttd2019 tapi melihat biyayanya begitu mahal orangtua saya tidak sanggup
sttd itu kan sekolah kedinasan tapi ko biyayanya mahal yah mohon penjelasanya pak admin
agar saya bisa masuk ke STTD saya dari keluarga sederhana/minim tapi cita cita saya tinggi
Alvin says
saya mau menanyakan tentang pola pembibitan nih min. kab. ponorogo adalah salah satu BKD yang mendapat MoU untuk lapor diri. nah saya bukan masyarakat kota ponorogo. apakah itu di ijinkan untuk mendapatkan ijin?
Ifatht says
Assalamualaikum.. Saya ingin bercerita dan bertanya.
Dulu cita2 saya ingin menjadi masinis kereta api, namun karna biaya yang tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan sekolah menengah kejuruan, akhirnya setelah saya naik ke kelas 3 smk saya berhenti. Padahal cita2 saya ingin sekolah smk sampai lulus dan setelah lulus ingin melamar jadi masinis, namun apa boleh buat, keadaan yang memaksa itu semua. Dan selang beberapa bulan kemudian saya ikut paket c lewat hasil gaji saya bekerja dengan ijazah smp, dan sekarang yang ingin saya tanyakan, apa bisa atau mingkin ijazah paket c bisa mengikuti seleksi atau daftar sebagai calon pekerja sebagai masinis kerata api? Mungkin setelah saya bisa bekerja sebagai masinis, hasil dari pekerjaanku itu bisa di gunakan untuk saya sekolah di STTD. Terimakasih sebelumnya, dan mohon maaf bila ada salah kata.
Sjeni R Pandelaki says
Apakah biaya kuliah peserta pola pembibitan dari kotamadya palu sepenuhnya ditanggung pemerintah kotaa palu..? Mhn penjelasannya…
Admin says
@dailami
@kharisma
Pola penerimaan STTD ada 2:
1. Jalur Reguler
2. Jalur/pola Pembibitan
– Jalur Reguler seperti mahasiswa pada umumnya biaya dan soal pekerjaaan ditanggung sendiri.
– Pola pembibitan merupakan kerja sama STTD dengan Pemda. Sistem ini mirip dengan sistem ikatan dinas terhadap tarunanya. Dengan pola itu maka taruna akan menyandang status pegawai negeri sipil. Namun sebelumnya peserta harus mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) yang diadakan BKN.
Untuk mengetahui coba hubungi BKD atau dinas perhubungan daerah masing-masing. Karena syaratnya calon taruna harus membawa keterangan/rekomendasi dari BKD atau dishub setempat (yang ada Mou Pola Pembibitan)
angnov says
bagaimana dg jalur mandiri? maksudnya bagaimana pak? proses seleksinya bagaimana?
Admin says
Penerimaan taruna baru biasanya diumumkan secara terpusat melalui web http://bpsdm.dephub.go.id. Jadi semua intitusi pendidikan di bawah Kemenhub (termsuk STTD) diumumkan serentak untuk penerimaan mahasiswa atau taruna.
WIhan says
min,izin bertanya, kalo pola pembibitan itu gimana ya? dan apakan sttd bayar uang kuliah seperti universitas lainnya ?
Admin says
Pembibitan polanya kerja sama dengan Pemda
dailami says
mohon penjelasannya, apakah lulusan STTD nantinya dipekerjakan di kementrian perhubungan atau dinas perhubungan atau ditempatkan ???
apakah STTD sama seperti perguruan tinggi lainnya, dimana lulusannya masih mencari pekerjaan sendiri ???
apakah banyak lulusan STTD yang masih belum mendapatkan perkerjaan ??
kharisma says
setuju dengan pertanyaan sdr.dailami.. mohon untuk jawabannya terimakasih
Harijadi says
Saya orang tua salah satu siswa Taruna STTD Th 2014, mau nanya apakah siswa Taruna/Taruni angkatan Th 2014 juga bayar Semester dan biaya makan asrama yg tahun ajaran ini naik , mengingat waktu itu masuk STTD biaya 14.000.000 Jt , biaya makan dan Asrama 500 rb dan belum ada biaya Semesteran 4,8 jt. Mohon penjelasan , karena saya selaku orang tua siswa belum pernah menerima surat resmi dari STTD mengenai kenaikan biaya tersebut, kalau memang iya sebaiknya Kepala STTD mengeluarkan surat resmi tersebut. Demikian terimakasih.
hercules says
Iya memang gitu tidak semua yang di tanggung negara. Kalau jalur pembibitannya itu termasuk dapat ikatan dinas dan setelah lulus diangkat menjadi pns tergantung dimana dia lapor diri. Kalau yang reguler semua di tanggung calon taruna\i ketika di terima dan tidak diangkat mrlenjadi PNS namun dapat di terima dan bekerja di perusahaan suasta. Karena perusahaan suasta juga mebutuhkan lulusan sttd. Walaupun begitu juga ketika lulus sttd jalur prmbibitan itu tidak semua juga gratis ada beberapa persen juga orang tua/wali taruna/i ikut membayar tidak sebannyak peserta lulusan taruna/i reguler. Kira2 begitu itu yang saya tahu dari pengumuman penerimaan sipencatar tahun2016,2017. Maaf kalau ada yang salah.
faksi says
utk thun 2016/2017.. sttd termasuk iktan dinas atau kedinasan? soalnya sttd termasuk salah satu dri 7 ikatan dinas yg dibuka sama pemerintah
Taufiq says
Ass. Wr. Wb. Saya orang tua dari taruna D3 LLAJ STTD angkatan tahun 2015 yang lulus tes beasiswa DAMRI. Saat upacara pelantikan tanggal 5 Oktober 2015 , BapaK Ketua STTD berjanji akan mengusahakan agar seluruh biaya ditanggung oleh perusahaan DAMRI dan uang penunjang pendidikan Rp 14 juta akan dikembalikan. Bulan Januari 2016 (saat taruna pulang liburan) , saya menandatangi persetujuan penempatan taruna setelah lulus dan memberikan no rekening bank. Saya mohon kejelasan program beasiswa DAMRI dan pengembalian uang penunjang pendidikan tersebut dan mohon maaf jika ada kata yang salah. Terima kasih
Yandi says
Asw wr wb
Bagaimana jawaban untuk taruna D3 LLAJ STTD angkatan tahun 2015
yang sudah terikat kontrak dengan PT Damri
apakah beasiswanya masih tetap berlaku sampai lulus nanti
Terima Kasih
Mohon penjelasannya ..
Panca dharma says
Apakah ini benar?? Apakah biaya nya bisa ringan
candski says
biaya tpa dengan biaya pendaftaran beda ya ?
umr says
wooowwww
Biaya pendidikannya sangat fantastis
evan wibowo says
Assalamualikum wr wb bapak/ibu di tempat, saya ingin bertanya kemarin saya salah mendaftar saya ingin mendaftar yang pembibitan tetapi terdaftar yang reguler tetapi saya belum sempat untuk mengisi formulir pendaftaran nya di reguler dan uang nya sudah saya transfer. saya sudah mendaftar yang pembibitan dan sudah menunggu 1×24 jam belum mendapatkan password untuk mendaftar di portal instansi bagaimana solusi nya bapak/ibu trimakasih
Dwyta says
Ini cara pembayaran nya gimana ya?
Wildansufihadi says
Waduh, saya sangat2 ingin bergabung dengan sttd ini. mengingat biaya ukt lebih besar dari univ/poltek biasa, dan belum ditambah biaya makan perbulan yang menurut saya terlalu mahal Jadi harus gimana lagi putar haluan pilihan utama. Apa ada solusi mengenai beaya?
Fanskereta says
Coba daftar jadi masinis dulu aja lulusan sma,nanti kalo udh di trima baru lanjutkan ke sekolah tinggi
Violita Prihatiningrum says
Halo, Lulusan SMA bisa daftar kerja di PT KAI, kalau buat perempuan Bagaimana?
noname says
Kok bayar ya?
noname says
Kok bayar ya?
Siti Intan Syamsiah says
bukannya sttd ikatan dinas ??? ko bayar
denny says
Masih tanda tanya nih, apa sih maksudnya ikatan dinas tapi masih bayar uang kuliah ?
Yang saya tau,Ikatan Dinas sudah negara yang nanggung segala bentuk aktifitas perkuliahan sampai lulus. Ikatan dinas juga gak jelas…( berapa tahun ) Beri informasi yang jelas dong
Admin says
Kedinasan beda dengan ikatan dinas, coba Google untuk melihat perbedaaanya.
Wildansufihadi says
emang sttd bukan termasuk ikatan dinas mas?
terimakasih
Fanskereta says
Kalo kedinasan itu yg berhubungan dengan dinas namun blm tentu dia(lulusan sttd) di rekrut oleh dinas
Umiyati says
Setelah baca beberapa komentar, saya yg tdnya ingin memasukkan putri sy bisa masuk sini jd down dengan biayanya yg fantastis. Cita2 pupus karna biaya.
Sri ismail says
Ya ..setau sy jg ikatan dinas itu tdk dipungut biaya apapun,krn ditanggung oleh negara,ini ikatan dinas spt apa ya.bisa dijlskan???
Supiyani says
Besar harapa kami setelah lulus bisa dipekerjakan trim’
bayu says
loh mas supriyani sekolah di sttd juga??sampai sekarang belum mendapat kerja??
sofyan says
Sangt miris nsib dephub tdk bs mlksanakan sprti instansi lain rekrutmen taruna/i lulusan akademisi di bwh naungan debhub.salut buat akpol /admil /stan dll.
Suganda Nata Atmaja,S.Sos says
Selamat pagi,STTD Bekasi sehubungan dengan semakin padatnya Transportasi darat dalam lalu lintas kita,maka semakin penting arti dari sebuah Transportasi baik darat ,laut,dan udara.
Transportasi darat menguasai hampir 80% dalam pergerakan atau mobilisasi penduduk secara rutin setiap harinya dari satu tempat ketempat lainnya,kegiatan masyarakat hampir 100% menggunakan Transportasi.
Namun ilmu yang didapatkan juga tidak murah, dengan formasi biaya Rp 14.000.000,- uang pertama masuk +4.800.000,-x 8= 32.400.000,-(S1/D4) SPP + 950.000,-x12x4=Rp 45.600.000,- biaya Kos
+ biaya wisuda+praktek.
Sehingga total biaya hinggga lulus 14.000.000+32.400.000+45.600.000,-+wisuda +praktek.
Total =Rp 92.600.000,- +wisuda+praktek
Sungguh fantastis untuk biayanya,apakah lulusan STTD langsung diserap oleh Departemen Perhubungan?
Trimakasih, Suganda Nata Atmaja,S.Sos.
Tatra says
apakah ada beasiswa atau semacamnya untuk memperingan biayanya ?
Suganda Nata Atmaja,S.Sos says
Selamat pagi,STTD Bekasi sehubungan dengan semakin padatnya Transportasi darat dalam lalu lintas kita,maka semakin penting arti dari sebuah Transportasi baik darat ,laut,dan udara.
Transportasi darat menguasai hampir 80% dalam perpindahan atau mobilisasi penduduk secara rutin setiap harinya dari satu tempat ketempat lainnya,kegiatan masyarakat hampir 100% menggunakan Transportasi.
Namun ilmu yang didapatkan juga tidak murah, dengan formasi biaya Rp 14.000.000,- uang pertama masuk +4.800.000,-x 8= 32.400.000,-(S1/D4) SPP + 950.000,-x12x4=Rp 45.600.000,- biaya Kos
+ biaya wisuda+praktek.
Sehingga total biaya hinggga lulus 14.000.000+32.400.000+45.600.000,-+wisuda +praktek.
Total =Rp 92.600.000,- +wisuda+praktek
Sungguh fantastis untuk biayanya,apakah lulusan STTD langsung diserap oleh Departemen Perhubungan?
Trimakasih, Suganda Nata Atmaja,S.Sos.
Dadang Rushata says
Sdr. Suganda Nata Atmaja hitungan biaya yang anda kemukakan dari mana sumbernya ?
R0bin says
Saya baca. Bagi taruna yg rekrutasi dari umum/reguler. Setelah di angkat menjadi taruna/i. Dapat mengajukan pola pembibitan sesuai kebutuhan kerja sama dgn pemerintah daerah/Bumn/Bumd. Mohon penjelasan. Apa bener.??
irvan julian says
kalau dari daerah jakarta itu daftar melalui jalur apa ?
Rahmad Ari Sandi says
Apakah setelah lulus kami langsung mendapatkan pekerjaan?
Supriyono says
Sudah disebutkan diatas, transportasi bukan punya kemnhub saja, tapi setiap perusahaan juga butuh. Manajer yg membidangi transportasa. Itulah mengapa kuliah di bagi dua metode,Pembibitan dan Reguler.