Kemenristekdikti setiap tanggal 17 Agustus merilis daftar peringkat hasil klasterisasi perguruan tinggi Indonesia. Klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi di bawah naungan Kemenristekdikti guna meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi.
Indikator yang digunakan untuk menilai performa perguruan tinggi Tahun 2019 mengacu pada 4 indikator yakni Input (15 persen), Proses (25 persen), Output (25 persen), dan Outcome (35 persen).
- Input meliputi jumlah dosen berpendidikan S3, jumlah dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar, rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen asing.
- Proses, terdiri dari akreditasi intitusi BAN-PT, akreditasi program studi BAN-PT, pembelajaran daring, kerja sama peguruan tinggi, kelengkapan laporan PD Dikti, dan laporan keuangan.
- Output, indikatornya ialah jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, dan jumlah prodi terakreditasi internasional.
- Outcome, mengacu pada kinerja inovasi, lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu enam bulan, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen, dan kinerja pengabdian kepada masyarakat.
Hasil analisis terhadap data yang tersedia pada Pangkalan Data Pendidikan Tingi (PDDikti) Kemenristekdikti, data yang dikeluarkan oleh unit utama Kemenristekdikti, maupun sumber-sumber lain yang relevan, maka diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia Tahun 2019 dengan komposisi:
- Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi;
- Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi;
- Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi,
- Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi, dan
- Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi.
Perguruan Tinggi yang masuk klaster 1 merupakan perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi dari empat indikator yang ada.
Daftar 100 Perguruan Tinggi Terbaik (Non Vokasi) Tahun 2019
Dilihat dari status 100 perguruan tinggi terbaik Indonesia versi Kemenristekdikti jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) mencapai 56 sisanya sebanyak 44 merupakan perguruan tinggi Negeri (PTN).
Yang cukup mengagetkan adalah banyaknya perguruan tinggi yang berstatus PTN terlempar dari 100 besar sebagai pergruan tinggi non vokasi yang mencapai 8 PTN. Hanya dua perguruan tinggi negeri yang baru masuk daftar 100 besar yaitu Universitas Trunojoyo (peringkat 68) dan UPN Jakarta (peringkat 77). Hal ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi swasta semakin aware untuk meningkatkan performanya berdasarkan indikator-indikator di atas. Seperti Universitas Telkom berhasil menempati rangking ke-14 atau satu peringkat lagi masuk dalam Klaster 1.
Berikut daftar tujuh (7) PTN yang keluar dari status 100 terbaik:
- Universitas Tadulako – Palu (2018 peringkat 46)
- Universitas Bengkulu – UNIB (2018 peringkat 48)
- UPN Veteran – UPN Yogyakarta (2018 peringkat 52)
- Universitas Negeri Manado (2018 peringkat 57)
- Institut Seni Indonesia Padang Panjang (2018 peringkat 85)
- Universitas Nusa Cendana Kupang (2018 peringkat 89)
- Universitas Palangka Raya (2018 peringkat 97)
Sedangkan 14 perguruan tinggi swasta (PTS) yang terlempar dari 100 besar universitas terbaik versi Kemenristekdikti sebagai berikut:
- Universitas Warmadewa (2018 peringkat 63 )
- Universitas Muslim Indonesia (peringkat 64 )
- Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta (peringkat 76 )
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya (peringkat 80 )
- Universitas Kristen Maranatha (peringkat 82 )
- Universitas Merdeka Malang (peringkat 84 )
- Universitas Pelita Harapan – UPH (peringkat 86 )
- Universitas Bung Hatta (peringkat 90 )
- Sekolah Tinggi Hukum Bandung (peringkat 93 )
- Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (peringkat 94 )
- Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (peringkat 95 )
- Universitas Pendidikan Nasional (peringkat 98 )
- Institut Sains dan Teknologi Akprind (peringkat 99 )
- Universitas Slamet Riyadi (peringkat 100 )
Biaya Kuliah PTN
Sistem pembiayaan pendidikan PTN memakai sistem uang kuliah tunggal (UKT) yang mulai diperkenalkan pada tahun 2013. Uang kuliah tunggal merupakan sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya.
Mahasiswa hanya dikenakan UKT saja setiap semester tanpa biaya lain-lain.
Terdapat 2 istilah penting yakni BKT (biaya kuliah tunggal) dan UKT (uang kuliah tunggal). BKT adalah keseluruhan biaya operasional mahasiswa per semester pada program studi di PTN. UKT hanya menanggung sebagian dari biaya operasional tersebut.
Biaya kuliah perguruan tinggi dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan, termasuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sejak pemberlakuan sistem uang kuliah tunggal, besaran biaya kuliah atau UKT per kelompok juga meningkat (khususnya kelompok III ke atas).
Kecenderungan lain yang ditempuh PTN yakni dengan jalan menambah jumlah kelompok UKT menjadi lebih banyak. Misalnya UGM pada tahun 2013 Kelompok UKT hanya terbagi menjadi 5 kelompok namun saat ini sudah berkembnag menjadi 8 kelompok.
Besaran biaya kuliah PTN ditentukan berdasarkan jalur penerimaan
- Jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Mahasiswa pada jalur ini hanya dikenakan UKT saja sesuai pengelompokan kemampuan ekonomi orang tua atau pihak yang membiayai. - Jalur Mandiri
Sesuai ketentuan PTN dapat memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain selain UKT bagi mahasiswa yang melalui seleksi jalur mandiri. Implikasinya tergantung kepada kebijakan PTN, bisa hanya dibebankan:
– UKT
– UKT + Uang Gedung/SPI/Uang Pangkal
Biaya Kuliah PTS
Sementara perguruan tinggi swasta kenaikan biaya kuliah juga tak terhindarkan. Penyebabnya terutama adanya penyesuaian terhadap biaya operasional kampus.
Peningkatan biaya kuliah juga untuk mengimbangi kenaikan gaji dosen dan karyawan yang naik tiap tahun mengikuti besaran inflasi.
Komponen utama biaya kuliah PTS umumnya terdiri atas:
- Biaya Registrasi. Dibayarkan ketika melakukan registrasi ulang sebagai mahasiswa baru untuk membayar jas almamater, biaya orientasi mahasiswa baru dll.
- Biaya semester / SPP
- Uang SKS berdasarkan tarif per SKS
- Uang Gedung/Uang Pangkal
Biasanya biaya registrasi sudah termasuk SPP, biaya SKS per paket dan angsuran pertama uang Gedung. Ketika memasuki akhir perkuliahan dibebankan juga biaya skripsi dan biaya wisuda.
Untuk mengetahui biaya kuliah PTN dan PTS yang masuk dalam daftar 100 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia 2018 versi Kemenristekdikti, silahkan klik nama perguruan tinggi pilihan (data akan diperbarui).
Biaya Kuliah 100 Universitas Terbaik di Indonesia
- Institut Teknologi Bandung – ITB
- Universitas Gadjah Mada – UGM
- Institut Pertanian Bogor – IPB
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember – ITS
- Universitas Indonesia – UI
- Universitas Diponegoro – Undip
- Universitas Airlangga – Unair
- Universitas Hasanuddin – Unhas
- Universitas Brawijaya – UB
- Universitas Padjajaran – Unpad
- Universitas Andalas
- Universitas Sebelas Maret – UNS
- Universitas Sumatera Utara – USU
- Universitas Telkom
- Universitas Pendidikan Indonesia – UPI
- Universitas Islam Indonesia – UII Yogyakarta
- Universitas Negeri Yogyakarta – UNY
- Universitas Negeri Semarang Unnes
- Universitas Negeri Malang – UM
- Universitas Bina Nusantara – Binus
- Universitas Jember – Unej
- Universitas Negeri Surabaya – Unesa
- Universitas Syiah Kuala – Unsyiah
- Universitas Riau – UNRI
- Universitas Negeri Padang – UNP
- Universitas Katolik Parahyangan – Unpar
- Universitas Sam Ratulangi
- Universitas Udayana – Unud
- Universitas Negeri Makassar – UNM
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta – UAJY
- Universitas Surabaya – Ubaya
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta
- Universitas Jenderal Soedirman – Unsoed
- Universitas Tarumanegara – Untar
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Universitas Sriwijaya – Unsri
- Universitas Ahmad Dahlan
- Universitas Muhammadiyah Malang
- Universitas Sanata Darma Yogyakarta
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
- Universitas Pendidikan Ganesha
- Universitas Trisakti
- Universitas Kristen Petra Surabaya
- Universitas Islam Bandung – Unisba
- Universitas Pancasila
- Universitas Lampung – Unila
- Universitas Mataram
- Universitas Katolik Soegijapranata – Unika Semarang
- Universitas Mercu Buana
- Universitas Negeri Medan – Unimed
- Universitas Dian Nuswantoro
- Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
- Universitas Ma Chung
- Universitas Kristen Satya Wacana – Salatiga
- Universitas Gunadarma
- Institut Teknologi Malang
- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
- Institusi Seni Indonesia – ISI Yogyakarta
- Universitas Negeri Jakarta – UNJ
- Universitas Djuanda
- Universitas Islam Sultan Agung Semarang
- Universitas Tanjungpura Pontianak
- Universitas Muhammadiyah Surakarta
- UHAMKA
- Universitas Pasundan
- Universitas Jambi
- STIE Perbanas Surabaya
- Universitas Trunojoyo
- Universitas Al Azhar Indonesia
- Itenas Bandung
- Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
- Universitas Ciputra Surabaya
- Universitas Multimedia Nusantara
- Universitas Swiss German
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
- Universitas Widya Gama
- UPN Veteran Jakarta
- President University
- Universitas Komputer Indonesia
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa – Untirta
- Universitas Lambung Mangkurat – Banjarmasin
- Universitas Narotama
- Institut Seni Indonesia Denpasar
- Universitas Islam Malang
- Universitas Kristen Indonesia
- Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
- Universitas Mulawarman
- Universitas Budi Luhur
- Universitas Halu Oleo Kendari
- Universitas Merdeka Madiun
- Universitas Pakuan
- Universitas Dr Soetomo
- Universitas PGRI Semarang
- Universitas Widyatama Bandung
- Universitas Muhammadiyah Magelang
- Universitas Stikubank Semarang
- Universitas Nasional (Unas)
- Universitas Ibnu Chaldun
- Universitas Negeri Gorontalo – UNG
Data akan diperbarui
Leave a Reply